STANDAR ISI BAHASA ARAB DI
MADRASAH
berdasarkan
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 000912 TAHUN 2013
TENTANG
TENTANG
KURIKULUM MADRASAH 2013
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik
yang harus dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan
jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata
pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan
nasional dalam domain sikap spritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan
kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi
lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman
materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses
pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses
pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki
melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas:
mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik
kompetensi beserta perbedaan proses perolehannya mempengaruhi Standar Isi.
1.
Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
Struktur kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab dalam kurikulum Madrasah meliputi: 1) Al-Qur’an Hadis, 2) Akidah
Akhlak, 3) Fikih, 4) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan 5) Bahasa Arab.
Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait dan
melengkapi.
a. Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar untuk memahami ajaran Islam. Dengan Bahasa Arab ajaran Islam dapat difahami secara benar dan mendalam dari sumber utamanya, yaitu Al-Qur’an dan Hadis serta literatur-literatur pendukungnya yang berbahasa Arab seperti Kitab Tafsir dan Syarah Hadis.
a. Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar untuk memahami ajaran Islam. Dengan Bahasa Arab ajaran Islam dapat difahami secara benar dan mendalam dari sumber utamanya, yaitu Al-Qur’an dan Hadis serta literatur-literatur pendukungnya yang berbahasa Arab seperti Kitab Tafsir dan Syarah Hadis.
Bahasa Arab di Madrasah memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a. Bahasa Arab merupakan mata pelajaran bahasa yang diarahkan
untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta
menumbuhkan sikap positif terhasap Bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai
alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa
Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam
membantu memahami sumber ajaran Isalam yaitu al-Qur'an dan al- Hadis, serta
kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Untuk itu, Bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi
dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan
secara integral, yaitu menyimak (mahaaratu al istimaa’), berbicara (mahaaratu
al-kalaam), membaca (mahaaratul al Qiraa’ah), dan menulis (mahaaratu
al kitaabah).
Tujuan dan Ruang Lingkup Mata
Pelajaran
A.
Tujuan dan Ruang Lingkup Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah
a) Tujuan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata
pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik
reseptif maupun produktif. Kemampuan
reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu
kemampuan menggunakan bahasa sebagai
alat komunikasi baik secara lisan maupun
tulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab
tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu
al-Qur’an dan hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan
Islam bagi peserta didik.
Untuk
itu, bahasa Arab di madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar
berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara
integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu,
pada tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada
kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat
pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa
diajarkan secara seimbang. Adapun pada tingkat pendidikan lanjut (advanced)
dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik
diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab. Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan
sebagai berikut:
a.
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun
tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’),
berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
b.
Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber
ajaran Islam.
c.
Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya
serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
b) Ruang Lingkup Bahasa
Arab di Madrasah Ibtidaiyah
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah
meliputi tema-tema tentang perkenalan, peralatan madrasah, pekerjaan, alamat,
keluarga, anggota badan, di rumah, di kebun, di madrasah, di laboratorium, di
perpustakaan, di kantin, jam, kegiatan sehari-hari, pekerjaan, rumah, dan
rekreasi.
B.
Tujuan dan Ruang Lingkup Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah
a)
Tujuan Kelompok Mata Pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata
pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik
reseptif maupun produktif. Kemampuan
reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu
kemampuan menggunakan bahasa sebagai
alat komunikasi baik secara lisan maupun
secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber
ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang
berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan
sebagai berikut:
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam
bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa,
yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah),
dan menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya
bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar,
khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling
keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan
demikian, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
b) Ruang Lingkup Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah
Tsanawiyah meliputi tema-tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk
paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan madrasah,
kehidupan keluarga, rumah, hobi, profesi, kegiatan keagamaan, dan lingkungan.
C.
Tujuan dan Ruang Lingkup Bahasa Arab di Madrasah Aliyah
a)
Tujuan Bahasa Arab di Madrasah
Aliyah
Mata
pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan
sikap positif terhasap bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan
reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami
bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat
komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis.
Kemampuan
berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting
dalam membantu memahami sumber ajaran Isalam yaitu al-Qur'an dan al- hadis,
serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta
didik.
Untuk
itu, bahasa Arab di Madrasah Aliyah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi
dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan
secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun
begitu, pada tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada
kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa.
Pada
tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa
diajarkan secara seimbang. Pada tingkat pendidikan lanjut (advanced),
dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan
mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.
Mata
pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah memiliki tujuan sebagai berikut:1)
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun
tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’),
berbicara (kalam), membaca (qira'ah), dan menulis (kitabah).2)
Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber
ajaran Islam.3) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara
bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta
didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam
keragaman budaya.
b) Ruang
Lingkup Kelompok Bahasa Arab di Madrasah Aliyah
Mata
pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri atas bahan yang berupa wacana
lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan
keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata,
kisah-kisah Islam, wawasan Islam, hari-hari besar Islamdan tokoh-tokoh Islam
untuk melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
D.
Tujuan dan ruang
lingkup Mata Pelajaran Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan
Tujuan
Mata Pelajaran Peminatan:
1.
Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab pada Madrasah
Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran wajibbertujuan
untuk:
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam
bahasa Arab, baik lisan maupun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa,
yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah),
dan menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya
bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar,
khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling
keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan
demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan
melibatkan diri dalam keragaman budaya.
Ruang
Lingkup Mata Pelajaran Peminatan Ilmu-ilmu Agama
1.
Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Peminatan
Ilmu-Ilmu Kegamaan Agama sebagai mata
pelajaran wajib : terdiri atas bahan yang berupa wacana lisan dan tulisan
berbentuk paparan atau dialog tentang :
المدرسة، المسجد، المسلم، العمل، الحياة الدينية، الأخلاق الكريمة، القرآن الكريم، عمليات التعليم، التجارة، العلوم والمعارف، التنَزه،
untuk melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
sip
ReplyDeleteAssalamualaikum.wr.wb. saya ingin memberikan tanggapan yakni tentang STANDAR ISI BAHASA ARAB DI MADRASAH (MI, MTs dan MA) KURIKULUM 2013. Yaitu sangat tepat dan bagus sekali dari yang saya baca diatas bagaimana cara kita bisa mendidik peserta didik itu untuk lebih mendalami atau mencintai pembelajaran agama dan pembelajaran bahasa Arab karena itu sangat penting bagi peserta didik khususnya yang bersekolah di MTS ataupun di MAN.
ReplyDeleteterimakasiihh
ReplyDelete