BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang
menempati posisi yang penting dalam dunia pendidikan, baik institusi negeri
maupun swasta. Pada jenjang dan program tertentu semuanya mengajarkan bahasa
Arab sebagai bagian dari mata pelajaran yang sejajar dengan pelajaran-pelajaran
lainnya. Materi bahasa Arab terdiri dari beberapa keterampilan yaitu; maharah
istima’, maharah kalam, maharah qira’ah, dan maharah kitabah. Keterampilan
menulis (maharah kitabah) merupakan keterampilan tertinggi dari empat
keterampilan berbahasa. Menulis merupakan salah satu sarana berkomunikasi
dengan bahasa antara orang dengan orang lainnya yang tidah terbatas oleh tempat dan waktu.
Dalam proses pembelajaran maharah kitabah ada beberapa
tingkatan yaitu tingkat pemula (mustawa mubtadi’), tingkat menengah (mustawa mutawassith),
dan tingkat atas (mustawa mutaqoddim). Perbedaan ini juga membedakan proses
pembelajaran keterampilan menulis (maharah kitabah) sesuai dengan metode
pembelajaran yang dipakai. Apakah menggunakan metode nahwu wa tarjamah atau
menggunakan metode mubasyarah atau metode sam’iyah syafawiyah.
Untuk itu dalam makalah ini kita akan membahas tentang
bagaimana cara pembelajaran maharah kitabah yang baik untuk tingkat pemula
(mustawa mubtadi’) dan metode apa yang sesuai dengan tingkatan pemula yang
disertai dengan contoh-contoh paragraf dan pertanyaan-pertanyaan.
1.2 Rumusan
masalah
1.
Bagaimana cara pembelajaran maharah kitabah yang sesuai
dengan tingkat pemula (mustawa mubtadi’)?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui bagaimana cara pembelajaran maharah kitabah
yang sesuai dengan tingkat pemula (mustawa mubtadi’)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembelajaran Maharah
Kitabah
Anak-anak adalah
“kekayaan para umat”,tingkatan ini adalah tingkatan dasar dan yang terpenting
dalam kehidupan manusia, karena pada tingkat inilah kepribadian seseorang
terbangun,tingkah lakunya tercipta, dan mereka akan belajar menghadapi beberapa
tantangan dan perbedaan kebiasaan. Pada tingkatan ini pun mereka akan
menghadapi gambaran-gambaran masyarakat disekitar mereka yang bagaimanapun juga
mereka akan menirukan apa yang ada disekitar mereka.
Oleh karena itu mereka
perlu dibekali pendidikan yang benar-benar membangun kepribadian mereka. Jika
kita menginginkan kepribadian mereka terbangun sempurna, kita harus memahami
kemapuan mereka dan memahami kalau pada tingkat ini mereka masih suka
bermain-main. Pada tingkatan pemula, mereka juga belum bisa sempurna dalam
menulis, bahkan membaca pun mereka masih terbata-bata. Untuk itu perlu latihan
terus-menerus.
Menulis (kitabah) adalah
pekerjaan yang sulit bagi anak-anak dan memerlukan beberapa keterampilan. Dalam
hal ini kesalahan-kesalahan pasti terjadi, namun hal inilah yang akan membawa
mereka pada tingkatan yang lebih tinggi lagi dalam keterampilan menulis
(maharah kitabah). Urutan pembelajaran bahasa yang sebenarnya adalah dimulai
dari menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan yang
terakhir adalah menulis (kitabah). Pada tingkat pemula tidak menekankan
pengajaran pada pengetahuan bahasa, tetapi lebih menekankan pada kemampuan
berbahasa, baik lisan maupun tulisan.
Kemahiran menulis
mencakup tiga hal, yaitu kemampuan menulis dengan tulisan yang benar (membentuk
alfabet) atau memperbaiki khat, mengeja, dan menyatakan pikiran-perasaan
melalui tulisan yang lazim disebut mengarang (al-insya’ at-tahriry).
Dalam proses
pembelajaran maharah kitabah terdapat beberapa petunjuk umum, yaitu sebagai
berikut:
a. Memperjelas materi
yang dipelajari siswa, maksudnya tidak menyuruh siswa menulis sebelum siswa
mendengarkannya dengan baik, mampu membedakan pengucapannya dan telah kenal
bacaannya.
b.
Memberitahukan tujuan pembelajarannya pada siswa.
c. Mulai mengajarkan menulis dengan waktu yang cukup.
d. Asas bertahap, dari yang sederhana berlanjut ke yang
sulit,
contoh pelajaran dimulai dengan:
1. Menyalin huruf
2. Menyalin kata
3. Menulis kalimat sederhana
4. Menulis sebagian kalimat yang ada dalam teks atau percakapan
5. Menulis jawaban atas pertanyaan – pertanyaan
6. Imla’
7. Mengarang terarah (misalnya dengan gambar)
8. Mengarang bebas
e. Kebebasan menulis
f. Pembelajaran khath
g. Pembelajaran imla’
Kemahiran menulis adalah
kemahiran terakhir setelah istima’, kalam, dan qira’ah. Meskipun urutan
kemahiran yang diajarkan bertumpu pada kemahiran menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis, tetapi pelajaran menulis alfabet arab hendaknya tetap didahulukan
dan disinkronkan dengan pengajaran kemahiran menyimak. Cara pengajaran alfabet Arab hendaknya tidak sekaligus, tetapi
berangsur-angsur, terutama berkaitan dengan derajat kesukaran (gradasi) tata
bunyi. Dalam hal ini guru harus memilih huruf-huruf yang memiliki persamaan
dengan tata bunyi dalam bahasa Indonesia.
Teknik lain yang bahkan
dianggap paling baik dalam mengajarkan kemahiran menulis bentuk huruf Arab
adalah penulisan di dalam buku bergaris. Dalam hal ini, huruf Arab ditulis
dengan titik-titik yang tidak mencolok, dan murid diminta untuk mengikuti jejak
titik-titik ini hingga membentuk huruf Arab yang dikehendaki. Dan sebelumnya
sudah dijelaskan bahwa gerakan menulisnya dari kanan ke kiri.
Jika dalam penulisan
sudah dirasa siswa mampu menuliskan dengan sempurna maka langkah selanjutnya
adalah kemahiran mengeja, mengeja berarti melafalkan huruf satu persatu. Yang
terakhir, setelah siswa mampu mengeja dan menulis adalah mengekspresikan
pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan (mengarang). Pada tingkat pemula
dapat diwujudkan dengan teknik mengarang terbimbing (guided composition) yang
secara berangsur-angsur harus terus dikembamgkan menjadi teknik mengarang bebas
(free composition).
Bentuk mengarang
terbimbing yang paling sederhana adalah menyalin yang kemudian berkembang
menjadi upaya memodifikasi kalimat. Misalnya mengganti salah satu unsure
kalimat yang disebut substansi, menyempurnakan kalimat yang belum selesai yang
disebut komplesi, mengubah kalimat pasif menjadi aktif, mengubah positif
menjadi negative dan lain sebagainya. Setelah latihan-latihan tersebut
dilanjutkan dengan tahap berikutnya, yaitu menyusun atau menulis kaliimat
dengan cara membuat kalimat yang tepat untuk menggambarkan sebuah lukisan atau
peristiwa atau menceritakan serentetan gambar.
Tahapan-tahapan
perubahan ini pun harus menempuh jalan yang tidak pendek, teknik dan latihan
yang harus dilalui berupa:
a.
Menyingkat bacaan dengan cara menceritakan kembali
dalam bentuk tulisan yang menggunakan bahasa murid sendiri (precis and
paraphrase).
b.
Menceritakan gambar yang dilihat atau pekerjaan
sehari-hari (narration).
c.
Menceritakan perbuatan yang biasa dilakukan murid,
seperti aktifitas dikelas, mengendarai angkutan umum dan lainnya (eksposition)
d.
Latihan menulis atau mengarang bebas dalam bentuk
tulisan tentang masalah yang dikenal oleh pelajar.
2.2 Strategi Pembelajaran Bahasa
Arab.
J Membentuk alfabet.
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ء ي
J
Melengkapi alfabet
ا ب
(...) ث ج ح خ
(...) ذ ر ز س
(...) ص ض (...) ظ ع غ ف ق
(...) ل م ن و ه ء ي
1.
Strategi 1
Strategi ini berupaya untuk melatih siswa
dalam menulis sebuah kalimat atau mengarang dengan berdasarkan sebuah gambar.
Langkah-langkahnya adalah:
a.
Tampilkan sebuah gambar di depan kelas gambar
pemandangan, gambar perilaku keseharian dan sebagainya.
b.
Mintalah masing-masing siswa menyebutkan
sebuah nama dengan bahasa arab yang ada dalam gambar tersebut. Hal ini
dimaksudkan untuk memperkaya mufrodat.
c.
Mintalah masing-masing siswa untuk menuliskan
sebuah kalimat dari kata-kata tersebut. Jka proses ini berjalan lancar dapat
dilanjutkan pada proses berikutnya (menulis cerita).
d.
Jika proses ini belum berjalan dengan baik
maka mintalah masing-masing siswa untuk menuliskan beberapa kalimat yang
menceritakan tentang gambar tersebut.
e.
Mintalah masing-masing siswa untuk membacakan
hasilnya.
f.
Berikan komentar dan evaluasi terhadap hasil
kerja masing-masing siswa.
كتاب
|
مرسمة
|
سبورة
|
ساعة
|
مسطرة
|
كرسي
|
مخفظة
|
خذاء
|
خزانة
|
……..
|
……….
|
……….
|
………
|
……….
|
……..
|
………..
|
………….
|
………..
|
2.
Strategi 2
Strategi ini disebut dengan guided
composition (الإنشاء الموجه). Tujuan
strategi ini adalah untuk memberikan latihan pada siswa dalam membuat kalimat
mulai dari yang sederhana.
Langkah-langkahnya adalah:
a.
Tentukan satu kata kunci
b.
Mintalah masing-masing siswa untuk membuat 2 kalimat sederhana
c.
Mintalah untuk menggabungkan 2 kalimat
tersebut tanpa merubah isi dan urutan
d.
Mintalah untuk menggabungkan 2 kalimat
tersebut dengan merubah urutannya dan bisa saja mencampurkan kedua kalimat
e.
Mintalah siswa untuk menggabungkan 2 kalimat
tersebut dengan menambahkan 1 atau 2 kata baru
f.
Mintalah siswa untuk membuat kalimat baru
yang mendukung kalimat sebelumnya
g.
Mintalah siswa untuk membacakan hasilnya
h.
Berikan kesempatan pada siswa lain untuk
memberikan komentar
i.
Berikan klrarifikasi terhadap hasil kerja
masing-masing siswa
كِتَابٌ
أَنَا أَشْتَرِي كِتَابًا فِي الدُّكََّانِ
أَحْمِلُ الكِتَابَ فِي مَخْفَظَتِي
أَنَا أَشْتَرِي كِتَابًا فِي الدُّكَّانِ ثُمَّ
أَحْمِلُهُ فِي مِخْفَظَتِي
أَنَا أَحْمِلُ الكِتَابَ
أَنَا أَشْتَرِي الكِتَابَ وَ أَحْمِلُهُ عَلَى
مَخْفَظَتِي وَ اِسْتَعْدَدْتُ لِلدِّرَاسَةِ
.............................................
...................................................
............................................................
اِجْعَلْ جُمْلَةً مُفِيْدَةً كَمَا فِي المِثَالِ!
............................................................
.......................................................
..................................................................
اِقْرَأْ جَيِّدًا وَ أَجِب الأَسْئِلَة !
عَامٌ جَدِيْدٌ
خَرَجَ مُحَمَّدٌ فِي الصَّبَاحِ مِنْ بَيْتِهِ،
وَذَهَبَ إِلَى الجْاَمِعَةِ. مُحَمَّدٌ طَالِبٌ إِنْدُوْنِيْسِيٌ وَ يَتَعَلَمُ
اللُّغَةُ الْعَرَبِيَةُ فِي جَامِعَةِ سُوْنَانِ غُوْنُونْجَ جَاتِي الإِسْلاَمِيَةِ
الحُكُمِيَةِ بَانْدُونُجِ، وَهِيَ جَامِعَةٌ كَبِيْرَةٌ حَوْلَهَا حَدِيْقَةٌ وَاسِعَةٌ،
فِيهَا أَشْجَارٌ كَثِيْرَةٌ وَأَزْهَارٌ جَمِيْلَةٌ. وَطُلَابٌ هَذِهِ الجَامِعَةِ
يَتَعَلَمُوْنَ اللُّغَةُ العَرَبِيَةُ وَيَدْرُسُوْنَ العُلُوْمَ الإِسْلاَمِيَةَ
دِرَاسَةً جَيِّدَةً.
وَحِيْنَمَا قَابِلُ مُحَمَّدٌ
زُمَلاَءَهُ صَافَحَهُمْ وَاحِدًا وَاحِدًا، وَقَالَ لَهُمْ: كُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ
بِخَيْرِ.
أَسْئِلَةِ الاِسْتِيْعَابِ
:
أجب هذه الأسئلة!
1.
إِلَى أَيْنَ ذَهَبَ مُحَمَّدٌ فِي الصَّبَاحِ؟
2.
أَيْنَ يَتَعَلَّمُ مُحَمَّدُ اللّغَةُ الْعَرَبِيَة؟
3.
مَاذَا فِي حَدِيْقَةِ الجَامِعَةِ؟
4.
مَاذَا يَدْرُسُ الطَّلِبَةُ فِي الْجَمِعَةِ؟
حول هذه الكلمة و ضميرها!
مُحَمَّدٌ= خَرَجَ مُحَمَّدٌ فِي الصَّبَاحِ مِنْ بَيْتِهِ إلى
الجامعة
أَنَا=
هُوَ=
أَنْتَ=
إِبْرَاهِيْم وَ أَحْمَد=
فَاطِمَة=
خَيْرُالدِّيْنُ=
الطُلاَبُ=
الطَلِبَانِ=
أَنْتِ=
نَحْنُ=
اِمْلاَءِ الفَرَاغِ!
1.
أَنَا خَالِدٌ، أَنَا مِنْ جَاكَرْتَا، أَنَا طَالِبٌ جَدِيْدٌ فِي
المُسْتَوَى الإِبْتِدَائِيَةِ.
أَنْتَ........بَانْدُونْج، أَنْتَ طَالِبٌ............فِي
المُسْتَوَى الإِبْتِدَائِيَةِ
أَنْتِ مِنْ...........، أَنْتِ طَالِبَةٌ جَدِيْدَةٌ فِي........................
2.
أَنَا أَتَعَلَّمُ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ فِي الفّصْلِ
أَنْتَ تَتَعَلِّّمُ...........
فِي الْفَصْلِ
مُحَمَّدٌ يَتَعَلَّمُ
اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ فِي .......
3.
هذه أسرتي، أسرتي كبيرة. اسم أبي هادي، و اسم أمي صالحة. و عندي أخت
واحدة و أخ واحد. ذهب أخي إلى المدرسة في الصباح و أختي أيضاً.
هذه أسرتي، أسرتي
.......اسم أبي هادي، و ........أمي صالحة. و عندي...........و.............. ذهب
أخي إلى المدرسة ...........و أختي أيضا
ض
|
ل
|
ص
|
ف
|
ت
|
ن
|
ز
|
د
|
م
|
لا
|
ط
|
ش
|
ص
|
غ
|
ع
|
خ
|
ح
|
ذ
|
ك
|
ى
|
ء
|
ئ
|
ل
|
ب
|
ا
|
ت
|
ك
|
ن
|
ت
|
ة
|
ؤ
|
ر
|
لا
|
ا
|
س
|
ب
|
س
|
ش
|
ب
|
أ
|
ة
|
ك
|
ر
|
ب
|
ي
|
ئ
|
ة
|
ء
|
س
|
ح
|
ظ
|
ر
|
ص
|
ق
|
ث
|
ق
|
ف
|
ت
|
م
|
د
|
ط
|
س
|
ف
|
ل
|
ا
|
ى
|
ا
|
ح
|
ج
|
ذ
|
ن
|
ي
|
ث
|
ل
|
ت
|
ذ
|
د
|
ظ
|
س
|
غ
|
ك
|
د
|
ذ
|
ف
|
م
|
ل
|
ق
|
ط
|
ك
|
ا
|
م
|
أ
|
ي
|
ت
|
ب
|
ف
|
ق
|
غ
|
لا
|
ة
|
ابحث عن الحروف لتشكيل
كلمة، وصل بين حرف ما يلي:
§
كتاب
§
ف...
§
ك...
§
ب...
§
أ...
§
ق...
§
أ...
§
م...
§
أ...
§
ب...
فَصْلىِ
أَمَامَ فَصْلِي سَبُورَةٌ نَظِيْفَةٌ،
لَوْنُهَا أَبْيَضُ بِجِوَارِ السَبُورَةِ صُورَةٌ صَغِيرَةٌ لَوْنُهَا أَخْضَرُ وَأَسْوَدُ
وَأَصْفَر
اجعل فكرة قصيرة كما في المثال!
1.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Pembelajaran maharah kitabah pada tingkat mubtadi’
mempunyai beberapa langkah-langkah sebagai berikut :
-Membentuk alfabet
-Melengkapi alfabet
-Menyalin
kata-kata sederhana
-Melengkapi
kalimat
-Menggabungkan
huruf hijaiyah
-Menjawab
pertanyaan sesuai paragraph
-Membuat
kalimat sederhana
-Membuat paragraf sederhana
DAFTAR PUSTAKA
Hamid,
Abdul,dkk.2008. Pembelajaran Bahasa Arab Pendekatan,
Metode, Strategi, Materi, dan Media. Malang: UIN PRESS
Izzan,
Ahmad. 2009. Metodologi Pembelajaran
Bahasa Arab. Bandung: HUMANIORA
Makruf,
Imam. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Aktif. Bandung: NEED’S
PRESS
Tho’miy,
Rusydi. 1998. Adab al-Athfal fi Al-Marhalah Al-Ibtidaiyyah. Kairo: Dar
Al-Fikri Al-
‘aroby
Tho’imiy,
Rusydi. 1998. Manahij Tadris Al-Lughoh Al-Arobiyyah bi Al-Ta’lim Al-Asasy.
Kairo:
Dar Al-Fikri Al-Aroby
Musthofa,
Izzuddin. 2005. Al-Lughoh Al-Arobiyyah. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
Saefullah,
Hasan. 2009. Ayo Memahami Bahasa Arab. Cirebon: Erlangga
Disusun :
Zayyin Mukmila (09330025)
Wiwit Putri Wijayanti (09330036)
Abdul Hadi Almuhdor (09330052)
Nisa Sholikah (09330078)
0 comments:
Post a Comment