Sholat tahajud merupakan ibadah yang sangat dianjurkan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Keutamaannya banyak disebut dalam Alquran dan hadits Nabi jika dilakukan oleh seorang Muslim.
Rasulullah juga bersabda: “Sholat
yang paling utama setelah sholat wajib adalah qiyamul lail (sholat lail),"
(HR. Muslim).
Beberapa ulama’ menjelaskan bahwa
ciri utama orang soleh adalah dia selalu qiyamul lail dengan bertahajud.
Berikut ini niat sholat tahajud
dua rakaat.
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ
القِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushallii sunnatat tahajjudi
rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."
“Saya niat sholat Sunnah tahajjud dua
rokaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Adapun bacaan doa setelah sholat tahajud adalah berikut ini:
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ
وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ
وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ
وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ
الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ
وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ
وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. للّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ
وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ
مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ
اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ
اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
"Allaahumma lakal hamdu anta
qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus
samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati
wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa
liqaa'uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun,
wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama haqquw
wassaa'atu haqqun. Allaahumma laka
aslamtu, wa bika aamantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika
khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu, wa maa akhkhartu, wa
maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa
antal mu'akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa
billaah."
Artinya: "Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad SAW adalah benar serta hari kiamat adalah benar. Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah."
0 comments:
Post a Comment